Gaji Egy Maulana Vikri Masih Belum di Penuhi Selama 3 Bulan Oleh Pihak Klub FK Senica
Jakarta - FK Senica dikabarkan tengah dalam masa-masa sulit. Tim asal Slowakia itu menunggak gaji para pemainnya, termasuk Egy Maulana Vikri.
Kabar ini diwartakan media lokal setempat, Sport SK. Berdasarkan laporan, Egy Maulana Vikri masuk dalam daftar pemain FK Senica yang hak-haknya belum dipenuhi dalam tiga bulan ke belakang.
"Sumber dari lingkungan klub yang telah dikonfirmasi, tim asal Zahorie itu diduga berutang uang kepada sebagian besar staf dalam tiga bulan terakhir," tulis laporan Sporting activity SK.
"Tak terkecuali [utang] kepada bintang sosial media asal Indonesia, Egy Maulana Vikri," jelas mereka.
Laporan yang sama juga menjelaskan bahwa para pemain sudah melaporkan kasus ini ke Asosiasi Pesepak Bola Ceko (CAFH). Pihak klub akan dikirim surat panggilan untuk menyelesaikan sengketa.
Badan pengelola Liga Slowakia menjelaskan bahwa mereka belum menerima informasi ini. Namun, hak-hak terkait upah pemain seharusnya tunduk pada kesepakatan kontrak yang berlaku.
"Kami tidak memiliki informasi ini. Pesepak bola profesional, tidak seperti olahraga lainnya, telah menerima jaminan perlindungan kontrak secara langsung dalam peraturan asosiasi nasional,"kata Badan pengelola Liga Slovakia.
Kabar ini diwartakan media lokal setempat, Sport SK. Berdasarkan laporan, Egy Maulana Vikri masuk dalam daftar pemain FK Senica yang hak-haknya belum dipenuhi dalam tiga bulan ke belakang.
"Sumber dari lingkungan klub yang telah dikonfirmasi, tim asal Zahorie itu diduga berutang uang kepada sebagian besar staf dalam tiga bulan terakhir," tulis laporan Sporting activity SK.
"Tak terkecuali [utang] kepada bintang sosial media asal Indonesia, Egy Maulana Vikri," jelas mereka.
Laporan yang sama juga menjelaskan bahwa para pemain sudah melaporkan kasus ini ke Asosiasi Pesepak Bola Ceko (CAFH). Pihak klub akan dikirim surat panggilan untuk menyelesaikan sengketa.
Badan pengelola Liga Slowakia menjelaskan bahwa mereka belum menerima informasi ini. Namun, hak-hak terkait upah pemain seharusnya tunduk pada kesepakatan kontrak yang berlaku.
"Kami tidak memiliki informasi ini. Pesepak bola profesional, tidak seperti olahraga lainnya, telah menerima jaminan perlindungan kontrak secara langsung dalam peraturan asosiasi nasional,"kata Badan pengelola Liga Slovakia.
Komentar
Posting Komentar